This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

puisi "sahabat"

Label: 0 komentar


satu satu
merayap berlalu
sisakan nyanyi jangkrik nan bertalu-talu
arak2an tak ada lagi
mungkin tak kan lg ada
derap
langkah mereka perlahan
justru perdalam sayatan pilu
berjalan angkuh
tanpa toleh padaku
hey,paling tidak jgn kau bawa pergi hingar
mayapada terlalu sunyi buatku
hey,paling tidak katakan “sampai jumpa”
agar tersirat semangkuk kemungkinan
tentang kita yg mungkin bertemu kembali

Puisi ini bersumber dari :
http://www.gudangpuisi.com/2011/10/sahabat-keparat.html#ixzz1b6mrCIYX
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.

puisi "bukannya aku tak mau berkata"

Label: 0 komentar



namun ku lebih memilih untuk diam
benar bukan inginku lakukan ini
mungkin melupakanmu
adalah jalan yang terbaik
dulu ku selalu memohon
dulu ku selalu ku meminta
tapi setelah kau merasa
setelah ini memang ku sadar bukannya aku tak mau berkata
mungkin kau tak pantas untukku
kala di saat ku menangis
mungkin baiknya menjadi kenangan
untuk kita yang memang tak sama
aku yang selalu
menghimburmu dengan candaku
ternyata berbalas dengan sedihmu
aku yang selalu
memnemanimu dengan tawaku
ternyata berbalas dengan tangismu

Puisi ini bersumber dari :
http://www.gudangpuisi.com/2011/10/tak-sama.html#ixzz1b6vYru80
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.

puisi "Menangis"

Label: 0 komentar


Tenggelam di indah
matamu. Aku menangis
… seperti tak percaya pada
gerimis yang kaugenggam
di tanganmu
yang kauusapkan di wajahku.
Tatap mataku terbunuh.
Kelopakkelopak seroja yang luruh
merias genangan telaga
dengan kerling airmata.
Memandang senyummu
yang ikhlas. Aku menangis
seribu
merpati kepakkan
kedamaian di bibirmu
yang kaukecupkan di
keningku

Puisi ini bersumber dari :
http://www.gudangpuisi.com/2011/09/menangis.html#ixzz1b6yUqFf5
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.

puisi "sahabat.."

Label: 0 komentar


satu satu
merayap berlalu
sisakan nyanyi jangkrik nan bertalu-talu
arak2an tak ada lagi
mungkin tak kan lg ada
derap
langkah mereka perlahan
justru perdalam sayatan pilu
berjalan angkuh
tanpa toleh padaku
hey,paling tidak jgn kau bawa pergi hingar
mayapada terlalu sunyi buatku
hey,paling tidak katakan “sampai jumpa”
agar tersirat semangkuk kemungkinan
tentang kita yg mungkin bertemu kembali

Puisi ini bersumber dari :
http://www.gudangpuisi.com/2011/10/sahabat-keparat.html#ixzz1b6mrCIYX
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.

puisi "rokok dan musik"

Label: 0 komentar


Ku yang belum beranjak
Dari hati kasih tak berkompak
Ku yang percaya akherat kelak
Dari dunia dimana ku berpijak
Dengan rokok yang kubakar
Dengan musik yang kudengar
Dihati pula berbisik tetaplah tegar
Jemari ini mengetik berusaha sabar
Rokok yang ku hisap
Musik religi di sunyi senyap
Benak ringan tertiup
Mengajak tasbih berucap
Kemana suara ini kan meraung
Kemana lagi bawa hati riang
Kemana hati seorang yang kutimang
Ketenangan hadir hanya mengenang

 
Yana's Blog © 2012 | Designed by Meingames and Bubble shooter